Halaman

Selasa, 23 Oktober 2012

Sains dan Agama



Sains dan Agama
1.    Konflik
a.  Kasus pertama adalah pengadilan terhadap Galileo pada 1633. galileo mengajukan teori Copernicus bahwa planet-planet dan bumi berputar dalam orbit mengelilingi matahari (heliosentris), dan menolak teori Ptolemaeus yang menyatakan bahwa matahari dan planet-planet berputar mengelilingi bumi.
b.  Alasan mengapa pengedilan digelar ialah otoritas ilmiah Aristoteles yang mendukung astronomi Ptolemeaus dan telah diterima secara luas di Eropa sejak abad ke 2.
c.  otoritas gereja berdasarkan literal  kitab suci yang meyakini bumi sebagai pusat alam semesta.
d.  Galileo  mengatakan bahwa kita harus menerima tafsiran harfiah atas Alkitab kecuali jika ada teori sains yang terbukti secara tak terbantahkan.
e.  Pandangan konflik diwakili oleh Materialisme Ilmiah dan  Literalisme Biblikal : Sains dan agama memberikan pernyataan yang berlawanan dalam domain yang sama, sehingga orang harus memilih satu diantara dua.
f.   Materialisme memandang materi sebagai realitas dasar alam semesta dengan teori evolusinya.
g.  Penafsiran harfiah Alkitab mengatakan bahwa teori Evolusi melambungkan filsafat materialisme dan merendahkan perintah moral Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar