Halaman

Minggu, 28 Oktober 2012

Jepang kontemporer


 
        Sejarah Jepang Kontemporer.

Jauh sebelum kemenangan Barat atas Jepang, sebenarnya bangsa Barat telah terpikat dengan keindahan pulau Jawa. Seperti yang telah dikemukakan oleh salah satu wartawan untuk media masa di London yang mengungkapkan bahwan Dr. George E. Morrison tidak menemukan hal yang menarik dari negara Asia lain seperti Cina, dan lain sebagainya. Dia berpendapat bahwa ternyata pulau Jawa lebih indah dari pada negara-negara Asia yang pernah ia kunjungi. Namun, setelah beberapa kali melakukan pengamatan, ternyata wartawan tersebut menyatakan bahwa ada salah satu negera yang membuat bangsa Eropa menjadi takut, negara tersebut adalah Jepang. Hal tersebut diungkapkannya karena, Jepang memiliki kekuatan militer yang sangat mengagungkan. Pemberitaan yang ditulis oleh wartawan asal London ini telah menyebar keseluruh penjuru dunia.
Bangsa Barat berusaha secara maksimal mencari dan menemukan sistem pola yang diterapkan oleh Jepang yang membuat militer mereka begitu kuat. Setelah melakukan obserfasi tersebut, bangsa barat menemukan bahwa Jepang menggunakan sistem pemerintahan herovic. Sebuah sistem pemerintahan besar yang diterapkan oleh kaisar Jepang, dengan menerapkan sikap penuh kehati-hatian, bersabar, dan pengendalian diri atas kondisi terburuk. Konsep seperti ini, ternyata membuat Jepang menjadi bangsa yang memiliki martabat tinggi, sehingga menimbulkan ketakutan bagi sebagian besar bangsa-bangsa Eropa.
Jepang menyambut dengan hangat konfrensi Porsmouth, dengan harapan bahwa opini dunia pasca perang, akan lebih menguntungkan Jepang dari pada Amerika. Pada tahun 1904, ketika terjadi perang, Amerika bersikap keras terhadap sikap Jepang yang mengedepankan imperialisme mereka. Namun, disisi lain, Amerika memihak Jepang ketika melakukan ekspansi militer terhadap Rusia, karena hal tersebut cenderung menguntungkan Amerika.
Satu hal positif dari apa yang dilakukan Jepang yang membuat dunia terpikat adalah mereka melakukan aliansi militer hingga Britania, segera setelah persmouth. Selanjutnya Jepang dengan armada laut Inggris menjalin persekutuan kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar